Bicara terlalu cepat

Memang sedikit orang yang saya ketahui berbicara terlalu cepat. saya adalah salah satunya. yap saya memang dulu tidak sadar bahwa cara berbicara saya yang terlalu cepat ini namun akhirnya lama kelamaan Tuhan menyadarkan saya juga bahwa bicara saya memang terlalu cepat. Terkadang saat saya bicara kepada orang lain yang maknanya serius malah dia tertawa dan saat saya mulai membuat lelucon malahan dia serius, saya jadi berpikir bahwa berbicara yang terlalu cepat tidak akan pernah tersampaikan pesan yang seharusnya disampaikan. Saya baru menyadari saat lulus SMA saat saya merekam suara saya di HandPhone dan mendengarkan balik. Jelas saat saya mendengarkan berulang - ulang lagi memang bicara saya sungguh cepat, lebih cepat dari pesawat tempur bung iwan fals mungkin. hehehe

Menurut penelitian yang saya baca ,normalnya setiap orang berbicara 120 - 140 kata per menit dan apabila lebih dari itu maka dianggap terlalu cepat bicaranya yang akan membuat kurang jelas makna yang diterima oleh lawan bicaranya. Jika saya hitung - hitung saya memang terlalu cepat berbicara karena lebih dari 140 kata per menitnya. wah jelas saja lawan bicara saya tidak ngerti maksud ucapan saya.Menurut penelitian otak manusia hanya mampu menyerap maksimal 200 kata artinya jika anda berbicara lebih dari 150 kata dengan keceptan yang tinggi pasti tidak semua kata yang ada ucapkan dapat terserap dengan baik ini berarti makna yang diterima pun berkurang.
Cara untuk mengubah berbicara ini harus dilatih berulangkali. mungkin dengan teman untuk mengamati intonasi kita atau bisa saja belajar sendiri dengan merekam suara. kalau saya pilih cara yang nomer 2 karena saya pikir - pikir udah gede kok masih latihan ngomong malu ah sama orang lain hehe. mendingan sendiri saja tidak ada yang memperhatikan. Selain itu usahakan jika berbicara dengan orang lain untuk diatur temponya dan hal ini harus dilakukan berulang kali juga. kita juga harus empati kepda orang lain bagaimana jika kita menjadi dia dan mendengarkan angin ribut alias suara cepat yang tak jelas. hal utama yang terpenting adalah usahakan santai dalam berbicara jangan terburu - buru dan jangan gugup, pahami makna yang ingin disampaikan dan ucapkan dengan sebaik mungkin agar pendengar dapat memahaminya.
Menurut pengamatan saya orang yang berbicara terlalu cepat terkadang tidak rapi dalam beberapa hal seperti menulis tidak rapi seperti cakar ayam atau tempat tinggal yang kotor ( ini masih tahap pengamatan) tapi tenang dulu banyak kok orang yang berbicara terlalu cepat bisa jadiorang hebat, salah satu contohnya B.J Habibi. bah bagaimana dengan anda?