19/08/2011

Politik Oh Politik




Mungkin orang – orang sudah bosan mendengar kata yang satu ini. Bahkan ada juga orang yang menutup telinga dengan bantal setelah mendengar kata ini yaitu gue sendiri. Persetan dengan ini, mending lihat acara gossip aja daripada mendengar kata itu. Ironisss...
Meskipun gue bukan kuliah di bidang politik tapi gue tetap berhak menyuarakan pendapat gue ini sebagai orang Indonesia kecuali kalo gue sudah dinaturalisasi negara lain mungkin gue akan diam. Toh mungkin saja orang – orang yang kuliah di bidang politik yang suka demo turun dijalan  sampai titik darah penghabisan bahkan ada yang sampai menangis – nangis dan akhirnya dehidrasi gara gara air matanya habis (lebay) juga belum tentu mereka membenci politik. Mereka demo tentang korupsi , tentang ketegasan sang pemimpin, tentang turunkan harga toh akhirnya ketika sudah lulus mereka juga akan bekerja di bidang yang sama yang saat kuliah mereka demo. Benar kata soe hok gie terkadang gue kecewa dengan teman – teman gue yang saat kuliah dia mendemo koruptor, ingin membunuh koruptor tapi akhirnya ketika mereka lulus kuliah toh mereka juga bekerja disana dan akan melakukan hal yang sama dengan orang – orang pendahulu. Untungnya gue ambil jurusan yang jauh dari lingkup politiik.. slamet slamet....
Kasus yang masih teringat di lubuk hati gue yang paling dalam ( lagi lagi lebay) adalah ketika gayus tambunan seorang tokoh fenomenal yang mampu membanggakan negara ini dikancah per korupsi an sungguh gue terharu ketika mendengar kalo dia sudah tertangkap dan masuk neraka maksudnye penjara. Baru beberapa bulan masuk penjara jantung gue dibuat menjerit ketika melihat sebuah photo yang didalamnya ada foto orang pake kacamata lagi nongkrong lihat tenis dan terjadi di bali. Banyak orang yang mengatakan itu afgan dan hampir sebagian sepakat kalau itu memang dia. Eitttss setelah diselidiki ternyata itu sang fenomenal yaitu gayus tambunan. Lha kok bisa nyasar kesana. Lha kok polisinya kagak majang wajah gayus sebagai DPO. Lha kok tidak dicari. Yang paling gue ga ngerti sampai saat ini adalah bagaiman cara si gayus bisa menyamar seperti Afgan. Maksudnya bagaimana dia bisa membeli wig, kumis, kacamata, penjualnya apa ga kaget didatangi tokoh fenomenal seperti dia, benar – benar ajaib tuh orang , salut gue...
Belum sempat memori ini terhapus oleh jejak sang fenomenal kini hadir lagi sang dewa. Gimana tidak dewa hampir semua benua telah ia singgahi dan kurang lebih 80 negara telah di jajaki. Hebat kan !! tapi siapa ya dia. That is who???who is that???( sori ngambil istilah bang tukul) dia adalah nasarudin. Keren kan bisa keliling dunia. Tapi yang masih gue bingung darimana ia mendapatkan uang untuk keliling itu. Apakah ia dapat dorrprize dari lotere sehingga bisa dapat hadiah keliling dunia. Kalo boleh kasih judul gue akan beri judul travel on the world with nasar. Untungnya ketika di kolombia polisi setempat mampu menemukan penyamarannya dan akhirnya dibekuk dan diserahkan ke negara asal. Gue mikir jangan – jangan polisi kolombia tahu itu nasarudin selain dari paspornya juga dari bau mulutnya. Ya kan abis puasa terus ketangkep. Hubungannya apa???
Setelah pikiran gue tenang melihat nasarudin pulang. Eh kemarin lihat berita tentang nasarudin. Beritanya mengabarkan kalo dia jadi buron lagi. Eh tidak itu hanya rekayasa. Yang jelas beritanya mengatakan kalo si nasar ga mau makan karena takut makanannya di racun oleh polisi atau KPK. Hmmm..gimana mau di racun lha wong diklarifikasi aja belom kok.. rugi donk kalo di racun, KPK belum dapat pernyataan dari mulut nasar. Mendingan di racun setelah semua selesai setelah klarifikasi beres. Nah itu momen yang tepat. Pepatah mengatakan racunilah sebelum mereka meracunimu ( Tatang Sutarman). Sang dewa ini juga mengatakan masukanlah aku kedalam penjara tapi jangan engkau sandera keluargaku.. aduhhh sinetron banget sihhhh...
Pokoknya satu hal yang gue dapet adalah dunia politik seperti dunia sinetron. Lho kok bisa? ? gimana tidak!! di dunia politik juga ada acara tangis tangisan, marah marahan, sembunyi sembunyian seperti terminator dan juga ada penjelajahan keluar negeri. So, apalagi....

No comments:

Post a Comment

Kesaksian Pelecehan Seksual di Rumah Sakit Surabaya

Dunia medis Indonesia kembali tercoreng dengan ulah Perawatnya, bukan karena mal praktek ataupun tidak menerima pasien miskin, melainkan pel...