29/03/2014

Karena KPK, Masyarakat Tidak Percaya Lagi dengan Pemerintah

Tulisan ini pernah saya tulis di kompasiana
http://hukum.kompasiana.com/2013/11/05/karena-kpk-masyarakat-tidak-percaya-lagi-dengan-pemerintah-606848.html

Penangkapan - penangkapan kasus korupsi yang dilakukan oleh KPK beberapa tahun ini memang cukup mencengangkan. Faktanya  hampir pajabat melakukan tindakan tersebut. Masih segar di ingatan saya saat bung gayus tambunan tertangkap KPK kaena kasus  korupsi, Mungkin masyarakat awam menganggap kasus tersebut hanya salah gayus semata dan dia layak di penjara, tapi  kenyataannya gayus hanya lah korban.korupsi Uang pajak tak hanya di nikmati 1 orang saja tentu semua dapat bagian dan gayus  yang di jadikan umpan agar mudah ditangkap KPK. lantas, bagaimana yang lain? lolos.
Dari Perpajakan kita pindah ke  kepolisisan, Ya Mungkin kita bisa menyebut kasus terhangat susno duadji sebagai terpidana korupsi. lanjut ke Pengadilan  yang sedang hangat terjadi adalah hakim tinggi MK akil mukhtar. Setidaknya KPK juga menangkap sosok ini. KPK langsung tanpa basa basi menggerebek rumah akil seperti singa kelaparan. Kasus suap memang sudah menjadi wajar bagi pejabat yang duduk di lahan basah ini, tapi entah kenapa KPK langsung menyeret hakim MK ini, tidak di mulai dari hakim paling rendah dahulu. KPK seakan ingin membuktikan langsung, inilah kebrobrokan negeri ini. Kenapa KPK melakukan itu? Wajar, karena mereka di bayar bukan  untuk menerima suap dan bukan korupsi tapi di bayar untuk sebagai pasukan penangkap koruptor. KPK akan malu jika dia dibayar tanpa mendapatkan korban. Untuk itu KPK akan terus mencari mangsa - mangsa berikutnya.
Kasus hambalang mungkin di anggap wajar bagi mereka yang menerima dana. kenapa? mereka memikirkan proyek, bekerja , memeras otak dari meminta anggaran hingga menyelesaikan proyek.nah saat proyek selesai terdapat sisa anggaran dana yang mungkin jumlahnya masih tersisa banyak. ya wajarlah untuk membayar keringat mereka, mereka mendapat bagian dari sisa anggara itu. namun KPK mencium bau busuk ini hingga membabi buta melakukan penangkapan siapa saja yang mendapati kucuran dana.
Bagaimana dengan masyarakat? apakah mereka membela KPK? tentu saja mereka berpihak pada KPK terutama masyarakat kecil yang tidak punya abatan tinggi, mereka akan berteriak bunuh koruptor, penggal kepalanya, tusuk hidungnya,ehee…Tapi yang jadi  pertanyaan apakah mereka juga meneriakkan seperti itu jika mereka ( masyarakat kecil) atau anak cucu, saudaranya nya ada  yang menjadi pejabat kelak? atau mereka ( masyarakat kecil) malah akan mendukung koruptor di negeri ini dengan keadaan seperti itu.
Dengan ditemukannya kasus korupsi dan suap, membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin rendah. Masyarakat tidak ingin memberikan uangnya untuk pajak. pandangan terhadap hukum pun sekarang hanya sebelah mata. mereka berpikir hukum di negeri ini seakan mati dan tak perlu ada hukum dinegeri ini, akibatnya pelanggran hukum semakin luar biasa busuknya. polisi seakan menjadi sasara empuk untuk di tembak, kacau balau negeri ku ini. jika memang sekarang telah terjadi”bubarkan saja negeri ini”

No comments:

Post a Comment

Kesaksian Pelecehan Seksual di Rumah Sakit Surabaya

Dunia medis Indonesia kembali tercoreng dengan ulah Perawatnya, bukan karena mal praktek ataupun tidak menerima pasien miskin, melainkan pel...