27/09/2011

Kucing yang Malang


Kemarin saya dan teman - teman saya ingin membeli sesuap makanan untuk mengisi perut ini agar kenyang. Pilihan kami tertuju pada Angkringan ( makanan khas kota Jogja ). kami pun duduk - duduk dan makan nasi angkringan yang menurut saya paling lezat di daerah kami. Saat kami makan saya dan teman - teman melihat sesosok hewan mengerikan dari jarak jauh seperti singa edan ( arema donk) namun setelah diselidiki hewan tersebut tak lain dan tak bukan adalah seekor kucing, eitss bukan mengerikan sih karena jika dilihat dari dekat dia sangat funny dan masih kecil ( kurang dari 2 bulan ). setelah selesai makan kami mendekati kucing tersebut ternyata kucing tersebut cukup jinak dan matanya seolah - olah mengatakan " hei kau manusia tolong pelihara aku lah, aku kesepian disini saudara - saudaraku sudah ada yang mengambil,mereka sudah mempunyai majikan yang baik, indukku udah melarikan diri berkencan dengan pejantan lain aku ditinggal sendiri disini, aku seperti kucing yang kehilangan arah tolong tunjukan aku jalan yang benar" melihat suara- suara itu akhirnya kami pun memungut kucing liar itu. setelah bertanya dengan pedagang angkringan dan bernegosiasi hingga berdarah darah untuk memperebutkannya (lebay)akhirnya kucing tersebut kami miliki juga. Di jalan saya bisa merasakan pancaran mata kucing itu " haha akhirnya aku punya majikan akan kuhabiskan makanan majikanku ha ha ha".
Terkadang saya merasa kasihan dengan para hewan liar yang sangat liar. Berbeda dengan kucing ras seperti persia, britey atau yang lain yang memiliki majikan yang penuh kasih sayang, kucing liar ini seperti terabaikan oleh orang - orang, terkadang mereka ditelantarkan disiksa diseret dibakar bahkan dibunuh hidup - hidup di Negeri ini padahal mereka ( hewan ) juga makhluk hidup seperti kita yang membedakan hanyalah mereka tidak mempunyai akal secemerlang kita dan seharusnya dengan otak kita yang lebih hebat bukan berarti kita bebas menindas makhluk yang lemah. Berbeda dengan negara yang lebih maju seperti Amerika hampir semua hewan dipelihara entah itu hewan ras atau hewan biasa bahkan ada juga lembaga yang mengurus hewan jika hewan tersebut ditelantarkan. salut banget y dengernya, sangat berbeda jauh dengan Negeri ini. Semakin banyaknya populasi hewan liar di negeri ini karena mereka di biarkan begitu saja sehingga mereka  berkembang biak terus tanpa pengawasan. Nasib hewan - hewan tersebut sangat sangat tidak beruntung karena harus berjuang untuk bertahan hidup dari lingkungan dan dari manusia itu sendiri yang lebih parah lagi adalah jika hewan tersebut bereproduksi dan melahirkan, anak - anak hewan tersbut banyak yang mati sia sia mungkin karena dimakan mangsa lain atau kurang mendapat asupan makanan dari induknya meskipun induk tersebut sudah berjuang mati - matian untuk mendapatkan makanan bergizi agar air susu yang diserap oleh anaknya juga bergizi namun sangat malang karena hanya unutk mendapatkan makanan saja susah apalagi untuk mendapat makanan bergizi. namun itulah nasib semua makhluk hidup harus berjuang untuk bisa survive dalam dunia ini.
Ini ni kucing liar yang saya temukan dan saya pelihara coba lihat pancaran matanya pasti akan terhipnotis. hehe

4 comments:

  1. nice kawan di negeri kita boro-boro memikirkan nasib kucing dan hewan terlantar, manusia saja banyak yang terlantar, perhatian terhadap binatang dengan lembaga khusus baru ada di jerman, prancis di Amerika ditangani oleh negara bagian dan tidak semua negara bagian ada

    ReplyDelete
  2. yab betul sekali sangat sulit sekali menggalakan kesrawan di negei ini

    ReplyDelete
  3. Indonesia bbanget

    ReplyDelete
  4. kasian juga, tpi mmg mmbtuhkan biaya byk jka ingin mmberdyakannya
    jgn lupa mampir ke eMingko Blog

    ReplyDelete

Kesaksian Pelecehan Seksual di Rumah Sakit Surabaya

Dunia medis Indonesia kembali tercoreng dengan ulah Perawatnya, bukan karena mal praktek ataupun tidak menerima pasien miskin, melainkan pel...