Ada ada saja survey yang dilakukan ahmad dhani pentolan band dewa ini. Dalam twitternya Ahmad dhani melakukan survey manakah yang perlu dibubarkan kpk atau bpk. Survey tersebut diikuti oleh 3559 responden sampai saat ini dan hasilnya mencengangkan sebanyak 61% menginginkan KPK di bubarkan. Apakah KPK sudah selemah itu di mata masyarakat Indonesia atau rendah hanya di mata pendukung ahmad dhani, yang jelas inilah survey dan hasil yang berbicara dan itu yang diingikan.
One way to get the most out of life is to look upon it as an adventure
Home > Archives for August 2016
05/08/2016
Aset atau liabilitas? Inilah Perbedaan Cara Berpikir Orang Miskin dan Kaya
Oke Gengs, kali ini saya akan menjelaskan tentang liabilitas dan aset. Tentu tulisan saya ini berdasarkan buku dari guru yang menjadi inspirasi saya yaitu Robert T. Kiyosaki dan kebetluan saya pribadi sudah menerapkannya meskipun kadang harus terseok2 menjalaninya.
Well, berdasarkan buku yang saya baca itu, perbedaan orang kaya dan miskin terletak pada pemikirannya mengenai liabilitas dan aset. Aset adalah sesuatu yang jikala kita kerja secara langsun maupun tidak akan memberikan uang bagi kita sedangkan liabilitas (kewajiban) sesuatu yang akan menghabiskan uang kita. Lho kok bisa, gmana kamsudnya gan? gini2, saya berikan contoh saja ya. Kita Beli Mobil, apartemen dengan cicilan maupun tidak, nah apabila mobil/ apartemen/ apapun itu kita sewakan ke orang lain, tentu kita akan mendapatkan pemasukkan uang meskipun tidak kerja sekalipun itulah yang dinamakan aset dan apabila mobil apartemen itu kita gunakan sendiri sehingga harus mengeluarkan uang bulanan untuk cicilan, perbaikan yang menghabiskan uang kita tanpa menambah pemasukan itulah yang dinamakan liabilitas.
Lho gimana gan, berarti kita tidak bisa menikmati yang kita punya atau hasil kerja keras kita donk? Iya gan saya dulunya juga berpikir seperti itu, saya memiliki apartemen tapi saya malah tinggal di ruko kontrakan? sedihnya... tapi menurut ane ini semua ada hikmahnya gan, jika kita memang belum memiliki pemasukan yang banyak untuk membayar liabilitas kita, sebaiknya barang/ harta yang kita miliki dijadikan aset toh lama2 uang dari hasil aset itu bisa kita belikan mobil atau apartemen lagi, jadi semuanya itu butuh proses. Coba kalao apartemen kita satu2 nya itu kita jadikan liabilitas, boro2 mau nabung beli apartemn lagi, bayar maintennace bulanan apartemen juga udah berat kan.
Nah kesimpulannya barang/sesuatu yang kita miliki hendakanya dijadikan aset dahulu baru kita aset itu telah menghasilkan kita membeli liabilitas dan aset2 yang lain. tksh gan
Read more ...
Well, berdasarkan buku yang saya baca itu, perbedaan orang kaya dan miskin terletak pada pemikirannya mengenai liabilitas dan aset. Aset adalah sesuatu yang jikala kita kerja secara langsun maupun tidak akan memberikan uang bagi kita sedangkan liabilitas (kewajiban) sesuatu yang akan menghabiskan uang kita. Lho kok bisa, gmana kamsudnya gan? gini2, saya berikan contoh saja ya. Kita Beli Mobil, apartemen dengan cicilan maupun tidak, nah apabila mobil/ apartemen/ apapun itu kita sewakan ke orang lain, tentu kita akan mendapatkan pemasukkan uang meskipun tidak kerja sekalipun itulah yang dinamakan aset dan apabila mobil apartemen itu kita gunakan sendiri sehingga harus mengeluarkan uang bulanan untuk cicilan, perbaikan yang menghabiskan uang kita tanpa menambah pemasukan itulah yang dinamakan liabilitas.
Lho gimana gan, berarti kita tidak bisa menikmati yang kita punya atau hasil kerja keras kita donk? Iya gan saya dulunya juga berpikir seperti itu, saya memiliki apartemen tapi saya malah tinggal di ruko kontrakan? sedihnya... tapi menurut ane ini semua ada hikmahnya gan, jika kita memang belum memiliki pemasukan yang banyak untuk membayar liabilitas kita, sebaiknya barang/ harta yang kita miliki dijadikan aset toh lama2 uang dari hasil aset itu bisa kita belikan mobil atau apartemen lagi, jadi semuanya itu butuh proses. Coba kalao apartemen kita satu2 nya itu kita jadikan liabilitas, boro2 mau nabung beli apartemn lagi, bayar maintennace bulanan apartemen juga udah berat kan.
Nah kesimpulannya barang/sesuatu yang kita miliki hendakanya dijadikan aset dahulu baru kita aset itu telah menghasilkan kita membeli liabilitas dan aset2 yang lain. tksh gan
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Oke gengs kali ini aku akan mencoba menafsirkan makna lagu dari fourtwnty zona nyaman yang merupakan ost dari film filosofi kopi 2, dari ...
-
yap, waktu memang cepat beud berlalu, ga kerasa hari ini sudah ganti tahun, tahun yang mencekam dan di nanti nantikan. 2012, sebuah angka ta...
Kesaksian Pelecehan Seksual di Rumah Sakit Surabaya
Dunia medis Indonesia kembali tercoreng dengan ulah Perawatnya, bukan karena mal praktek ataupun tidak menerima pasien miskin, melainkan pel...
BLOG TERBARU
Always keep smile to face this life
Banyak DIbaca
-
Oke gengs kali ini aku akan mencoba menafsirkan makna lagu dari fourtwnty zona nyaman yang merupakan ost dari film filosofi kopi 2, dari ...
-
Memang sedikit orang yang saya ketahui berbicara terlalu cepat. saya adalah salah satunya. yap saya memang dulu tidak sadar bahwa cara berb...
-
Tak terasa detik kehidupan mengajakku berlari dengan cepat tanpa aku sadari, memang terlalu singkat ini semua, sungguh begitu cepat. Jika a...
-
Knp Slank menolak Reklamasi di Bali tapi kok diam saja thd reklamasi Jakarta? RETWEETS 279 LIKES 153 11:37 PM - 8 Apr...
-
Apakah Kuliah untuk mencari kerja?? itulah pertanyaan yang sering tinggal di dalam hati saya, mungkin juga para mahasiswa di sana yang hidup...
-
Memang terlihat aneh dengan judul di atas. tapi itu memang benar ada, kali ini saya akan membagikan riset yang telah dilakukan ilmuwan te...
-
Sepakbola mungkin menjadi olahraga nomor satu yang paling banyak di " gandrungi" oleh semua Negara, tak terkecuali Indonesia. Mesk...
-
yap, waktu memang cepat beud berlalu, ga kerasa hari ini sudah ganti tahun, tahun yang mencekam dan di nanti nantikan. 2012, sebuah angka ta...
Pengunjung Ane
Labels
- Indonesia Kita (2)
- Info (11)
- Just opinion (21)
- just politik (2)
- Motivate (6)
- pengetahuan (10)
- personal experience (15)
- Sastra yang tertunda (2)
- Story (4)